Rencana kenaikan harga BBM khususnya bensin, saat ini sudah memncing demo dimana-mana. kenaikan harga BBM yang dikhawatirkan akan menaikkan harga jual barang-barang lainnya, sudah menjadi tema utama bagi kalangan mahasiswa dan aktifis untuk turun ke jalan lagi.. Pertanyaannya, Oleh siapa dan Untuk apa demo dilaksanakan...?
Buat anda yang anti kenaikan BBM, anda pasti langsung marah membaca tulisan pengantar ini. tapi santai aja karena tulisan ini dimaksudkan untuk membuka forum diskusi tentang oleh siapa dan untuk apa demo kenaikan BBM?
Sebelum membahas oleh siapa dan untuk apa demo kenaikan BBM, maka yang harus dipahami dari adanya kenaikan BBM ini ada dua hal :
1. Jika naik, otomatis harga barang-barang konsumsi akan ikut naik. otomatis juga daya beli masyarakat menjadi turun. gaji yang seharusnya cukup untuk sebulan menjadi tidak cukup. Tapi, ada tapinya... ini asumsi awal. kenapa? karena kenyataannya, berapa kali terjadi kenaikan harga BBM ternyata masyarakat tetap bertahan.. kalau pedagang, sopir, toko, otomatis harga dagangan/jasanya juga ikut naik menyesuaikan dengan harga BBM. bagaimana dengan buruh? ya ini memang resiko terbesar ada di buruh. kenaikan BBM tidak serta merta menaikkan upah buruh. tapi biasanya masing -masing daerah akan ikut menyesuaikan UMR nya agar buruh juga ikut bertahan.
2. Jika Tidak naik, maka Negara harus menanggung subsidi BBM yang sangat besar. jumlah tidak tanggung-tanggung mencapai ratusan trilyun. APBN akhirnya menjadi defisit dan harus utang sana-sini. APBN pun isinya sebagian besar adalah cicilan utang. konsekwensi lanjutannya adalah dana bantuan sosial, dana pengembangan masyarakat, dana pemberdayaan masyarakat tertinggal, dana jaminan kesehatan masyarakat, menjadi berkurang karena harus direalokasikan untuk menutup subsidi BBM. yang notabene adalah subsidi untuk orang kaya! bayangin, yang menikmati subsidi adalah sebagian besar pemilik mobil yang hidupnya diatas rata-rata (mampu)
gimana dong... ya 2 pilihan yang sama-sama sulit!
siapa yang demo?
yang pasti mahasiswa. saya setuju mahasiswa harus turun ke jalan untuk demo membela kepentingan rakyat. 1. Mahasiswa adalah agent of social change. jadi setiap ada perubahan sosial apalagi berimplikasi negatif bagi masyarakat mahasiswa harus maju dan berdiri di posisi terdepan! Tapi lagi lagi, demonya untuk tujuan yang bersih yang sesuai dengan fungsinya tadi sebagai : agent of social change..
2. Partai Politik : sebagai wadah perwakilan suara rakyat, partai politik khususnya yang dalam posisi oposisi, harus demo. setridaknya harus membuktikan bahwa mereka mewakili suara konstituennya.
3. LSM Resmi : LSM yang betul-betul bekerja untuk membela masyarakat yang termarginalkan. apalagi dengan naiknya BBM, mereka akan semakin sulit untuk bertahan hidup.
4. Masyarakat : siapapun berhak berdemo membela kepentingan nya sendiri, keluarganya, masyarakatnya yang bisa saja dirugikan karena kenaikan BBM..
Buat apa demo? atau untuk apa?
Demo yang pasti tujuan hanya ada 2
1. Beneran demo agar harga BBM ga naik..
2. Numpang isu kenaikan BBM untuk kepentingan lainnya.
yang pertama, adalah tujuan hampir semua pelaku demo
yang kedua, bisa saja dilakukan oleh siapapun yang punya kepentingan lainnya contoh :
1. oleh partai politik dengan tujuan pencitraan..
2. oleh Mahasiswa, dengan tujuan mencari uang dari hasil demo bayaran
3. oleh para pedagang kaki lima... soalnya kalo lagi demo, kan banyak orang.. otomatis banyak yang haus dan lapar gara2 teriak2 terus.. jadinya laku deh dagangannya hehehe...
Buat anda yang anti kenaikan BBM, anda pasti langsung marah membaca tulisan pengantar ini. tapi santai aja karena tulisan ini dimaksudkan untuk membuka forum diskusi tentang oleh siapa dan untuk apa demo kenaikan BBM?
Sebelum membahas oleh siapa dan untuk apa demo kenaikan BBM, maka yang harus dipahami dari adanya kenaikan BBM ini ada dua hal :
1. Jika naik, otomatis harga barang-barang konsumsi akan ikut naik. otomatis juga daya beli masyarakat menjadi turun. gaji yang seharusnya cukup untuk sebulan menjadi tidak cukup. Tapi, ada tapinya... ini asumsi awal. kenapa? karena kenyataannya, berapa kali terjadi kenaikan harga BBM ternyata masyarakat tetap bertahan.. kalau pedagang, sopir, toko, otomatis harga dagangan/jasanya juga ikut naik menyesuaikan dengan harga BBM. bagaimana dengan buruh? ya ini memang resiko terbesar ada di buruh. kenaikan BBM tidak serta merta menaikkan upah buruh. tapi biasanya masing -masing daerah akan ikut menyesuaikan UMR nya agar buruh juga ikut bertahan.
2. Jika Tidak naik, maka Negara harus menanggung subsidi BBM yang sangat besar. jumlah tidak tanggung-tanggung mencapai ratusan trilyun. APBN akhirnya menjadi defisit dan harus utang sana-sini. APBN pun isinya sebagian besar adalah cicilan utang. konsekwensi lanjutannya adalah dana bantuan sosial, dana pengembangan masyarakat, dana pemberdayaan masyarakat tertinggal, dana jaminan kesehatan masyarakat, menjadi berkurang karena harus direalokasikan untuk menutup subsidi BBM. yang notabene adalah subsidi untuk orang kaya! bayangin, yang menikmati subsidi adalah sebagian besar pemilik mobil yang hidupnya diatas rata-rata (mampu)
gimana dong... ya 2 pilihan yang sama-sama sulit!
siapa yang demo?
yang pasti mahasiswa. saya setuju mahasiswa harus turun ke jalan untuk demo membela kepentingan rakyat. 1. Mahasiswa adalah agent of social change. jadi setiap ada perubahan sosial apalagi berimplikasi negatif bagi masyarakat mahasiswa harus maju dan berdiri di posisi terdepan! Tapi lagi lagi, demonya untuk tujuan yang bersih yang sesuai dengan fungsinya tadi sebagai : agent of social change..
2. Partai Politik : sebagai wadah perwakilan suara rakyat, partai politik khususnya yang dalam posisi oposisi, harus demo. setridaknya harus membuktikan bahwa mereka mewakili suara konstituennya.
3. LSM Resmi : LSM yang betul-betul bekerja untuk membela masyarakat yang termarginalkan. apalagi dengan naiknya BBM, mereka akan semakin sulit untuk bertahan hidup.
4. Masyarakat : siapapun berhak berdemo membela kepentingan nya sendiri, keluarganya, masyarakatnya yang bisa saja dirugikan karena kenaikan BBM..
Buat apa demo? atau untuk apa?
Demo yang pasti tujuan hanya ada 2
1. Beneran demo agar harga BBM ga naik..
2. Numpang isu kenaikan BBM untuk kepentingan lainnya.
yang pertama, adalah tujuan hampir semua pelaku demo
yang kedua, bisa saja dilakukan oleh siapapun yang punya kepentingan lainnya contoh :
1. oleh partai politik dengan tujuan pencitraan..
2. oleh Mahasiswa, dengan tujuan mencari uang dari hasil demo bayaran
3. oleh para pedagang kaki lima... soalnya kalo lagi demo, kan banyak orang.. otomatis banyak yang haus dan lapar gara2 teriak2 terus.. jadinya laku deh dagangannya hehehe...
Hi. Saya’ Seorang Blogger. Saya’Pebisnis Online. Saya’juga seorang santri dan PNS yang bekerja dan mengabdikan diri di Badan Karantina Pertanian, serta Pondok Pesantren Asshomadiyah.
0 komentar:
Post a Comment